Selasa, 30 April 2013

10 Dari 1001 Tips Menuju Sukses

Kesuksesan adalah kegagalan yang tertunda. Ini yang familiar di telinga kita. Saat ini kita melihat banyak orang yang bekerja siang dan malam. Para mahasiswa belajar mati-matian agar mendapatkan nilai yang bagus, dsb. Sebenarnya semua itu untuk apa seh? Jawabannya simple saja, yaitu Kebahagiaan. Semua Orang Ingin bahagia. Namun cara yang di tempuh berbeda-beda.

Muncul pertanyaan lain, apakah orang sukses adalah orang yang cerdas?. Mari kita renungi bersama.

Nah, kali ini ada 10 tips untuk mencapai kesuksesan itu meski kita tahu sebenarnya banyak tips untuk menjadi sukses karena tidak bisa di hitung kita taru saja 1001. Baiklah ini dia tipsnya :

1. Berusaha = Manusia hanya bisa berusaha & berencana

2. Mengetahui Potensi Diri = Cukup menyadari diri siapa diri ini . Siap menerima sebuah ujian terpati. Tak usah menyombongkan diri dalam berteori. Cukup berendah hati bila berprestasi

3. Memegang amanat dan tanggung jawab = Amanat dan tanggung jawab adalah tiang kesuksesan, jika tiang itu kau tancapkan dalam lubuk hatimu dan menjaganya dalam kehidupan sehari-hari maka kau telah menegakkan bagunan yang kokoh dalam hidupmu

4. Menghargai = Menghargai hak & karya orang lain sama halnya kita menghargai hak dan karya kita sendiri begitupun orang lain akan menghargai hak kita dan karya kita.

5. Sabar.........! = Siap menghadapi semua dengan kesabaran pantang menyerah menyelesaikan persoalan.
6.Tetap tegar menghadapi masalah siap untuk bahagia dan bersusah payah.

7. Jujur........! = Kejujuran dalam mengemban tugas dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari merupakan kesucian tanggung jawab, sebab hasil yang diperoleh dari kejujuran akan, menuntun kita menelusuri perjalanan kesuksesan dan menduduki singgasana kesuksesan.

8. Ihklas = Ihklaskan hati dalam menempuh tugas dan kewajiban. Menerima apa adanya yang sudah menjadi keputusan Illahi. Cukup berserah diri dan bertawakal kepada Sang Halik

9. Tepat waktu dan Konsisten = Pekerjaan, tugas, dan kewajiban apa saja, pasti mebutuhkan waktu dan itu semua tidak selamanya akan dapat dilaksanakan secara terpisah satu sama lain. Oleh karena itu manfaatkanlah seefektif mungkin waktu yang telah tersedia!! Dan hidup ini penuh dengan janji maka konsistenlah dengan janji itu!!

10. Bersyukur = Ucap Syukur keberkahan & ni’mat telah datang. Siap hidup damai dan bahagia
Mengharapkan ridho dari Allah SWT atas semua usaha

*Penulis : Widi Astuti
Baca Selengkapnya ...
Sabtu, 20 April 2013

Struktur Pengurus Komisariat KAMMI Unhalu Periode 2013/2014

Struktur Pengurus Komisariat
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Universitas Haluoleo
(PK KAMMI Unhalu) Periode 2013/2014

Ketua Umum            :  Herpin (Pendidikan Akuntansi/2009)
   
Sekretaris Umum     : Al Mustakim    (Matematika/Mipa/2011)
  
Bendahara Umum    : Widi Astuti     (FKIP/2010)

Ketua Departemen:
1. Kaderisasi : Laode Muhammad Rasyid (Pendidikan Kimia/2010)
2. Hubungan Masyarakat dan Kebijakan Publik : Muhammad Syukran (Administrasi Negara/Fisip/2011)
3. Kemuslimahan : Rezky Hamdani (Pendidikan Kewarganegaraan/2011)

Belakang (Baju Putih) : Nusra (Ketua PK KAMMI Unhalu periode 2012/2013)
Baca Selengkapnya ...
Kamis, 18 April 2013

Mengelola Ketidaksempurnaan

Apalagi yang tersisa dari ketampanan setelah ia dibagi habis oleh Nabi Yusuf dan Muhammad. Apa lagi yang tersisa dari kecantikan setelah habis oleh Sarah, istri Nabi Ibrahim, dan Khadijah, istri Nabi Muhammad saw? Apa lagi yang tersisa dari kebajikan hati setelah ia direbut Utsman bin Affan? Apalagi yang tersisa dari kehalusan setelah ia direbut habis oleh Aisyah?

Kita hanya berbagi dari sedikit yang tersisa dari pesona jiwa raga yang direguk habis oleh para nabi dan orang shalih terdahulu. Karena itu persoalan cinta kita selalu permanen begitu: jarang sekali pesona jiwa raga menyatu secara utuh dan sempurna dalam diri kita. Pilhan-pilihan kita, dengan begitu, selalu sulit. Ada lelaki ganteng atau perempuan cantik yang kurang berbudi. Sebaliknya, ada lelaki shalih yang tidak menawan atay perempuan yang shalihah yang tidak cantik. Pesona kita selalu tunggal. Padahal cinta membutuhkan dua kaki untuk bisa berdiri dan berjalan dalam waktu yang lama. Maka tentang pesona fisi itu Imam Ghazali mengatakan: “Pilihlah istri yang cantik agar kamu tidak bosan.” Tapi tentang pesona jiwa itu Rasulullah saw bersabda, “Tapi pilihlah calon istri yangt taat beragama niscaya kamu pasti beruntung.”

Persoalan kita dalam ketidaksempurnaan. Seperti ketika dunia menyaksikan tragedi cinta Putri Diana dan Pangeran Charles. Dua setengah milyar menusia menyaksikan pemakamannya di televisi. Semua sedih. Semua menangis. Putrei yang pernah menjadi trensetter kecantikan dunia dekade 80-an itu rasanya terlalu cantik untuk di sia-siakan oleh sang pangeran. Apalagi Camila Parker yang menjadi kekasih gelap sang pangeran saat itu, secara fisik sangat tidak sebanding dengan Diana. Tapi tidak ada yang secara objektif mau bertanya ketika itu. Kenapa akhirnya Charles lebih memilih Camila, perempuan sederhana, tidak bisa dibilang cantik, dan lebih tua, ketimbang diana, gadis cantik berwajah boneka itu? Jawaban Charles mungkin memang terlalu sederhana. Tapi itu fakta, “Karena saya lebih bisa berbicara dengan Camila”.

Kekuatan budi memang bertahan lebih lama. Tapi pesona fisik justru terkembang di tahun-tahun awal pernikahan. Karena itu ia menentukan. Begitu masa uji cinta selesai, biasanya lima sampai sepuluh tahun, kekuatan budi akhirnya yang menentukan sukses tidaknya sebuah hubungan jangka panjang. Dampak gelombang magnetik fisik berkurang atau hilang bersama waktu. Bukan karena kecantikan atau ketampanan berkurang. Yang berkurang adalah pengaruhnya. Itu akibatnya sentuhan terus menerus yang mengurangi kesadaran emosi tentang gelombang magnetik tersebut.

Apa yang harus kita lakukan adalah mengelola ketidaksempurnaan melalui proses pembelajaran. Belajar adalah proses berubah secara konstan untuk menjadi lebih baik dan sempurna dari waktu ke waktu. Fisik mungkin tidak bisa diubah. Tapi pesona fisik bukan hanya tampang. Ia lebih ditentukan oleh aura yang dibentuk dari gabungan antara kepribadian bawaan, pengetahuan dan pengalaman hidup. Ketika hal itu biasanya termanifestasi pada garis-garis wajah, senyuman tatapan mata serta gerak refleks tubuh kita. Itu yang menjelaskan mengapa sering ada lelaki yang tidak perlu tampan tapi mempesona banyak wanita. Begitu juga sebaliknya.

Itu jalan tengah yang bisa ditempuh semua orang sebagai pecinta pembelajar. Karena pengetahuan dan pengalaman adalah perolehan hidup yang membuat kita tampak matang. Dan kematangan itulah pesonanya. Sebab, setiap kali pengetahuan kita bertambah, kata Malik bin Nabi, wajah kita akan tampak lebih baik dan bercahaya.[]
*Buku Serial Cinta
(Anis Matta)

_Repost from Facebook by Achmad Aldo
Baca Selengkapnya ...
Jumat, 05 April 2013

Sejarah dan Filosofi Gerakan KAMMI

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Lahir pada tanggal 29 maret 1998.

Visi KAMMI
Sebagai wadah perjuangan permanen yang akan melahirkan kader-kader pemimpin bangsa masa depan yang tangguh dalam upaya mewujudkan masyarakat yang islami di Indonesia.

Misi KAMMI
1.    Membina keislaman, keimanan dan ketaqwaan mahasiswa muslim Indonesia.
2.    Menggali, mengembangkan dan memantapkan potensi dakwah, intelektual, sosial dan politik mahasiswa.
3.    Mencerahkan dan meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang rabbani, madani, adil dan sejahtera.
4.    Memelopori Indoneia dalam menyelesaikan permasalahan kerakyaratan dan kebangsaan.
5.    Mengembangkan kerjasama antar elemen masyarakat dengan semangat membawa kebaikan, menyebar manfaat, dan mencegah kemungkaran (amar ma’ruf nahi mungkar)

Prinsip Gerakan KAMMI
a.    Kemenangan Islam adalah jiwa perjuangan KAMMI
b.    Kebathilan adalah musuh abadi KAMMI
c.    Solusi Islam adalah tawaran perjuangan KAMMI
d.    Perbaikan adalah tradisi perjuangan KAMMI
e.    Kepemimpinan umat adalah strategi perjuangan KAMMI
f.    Persaudaraan adalah watak muamalah KAMMI

Karakter Organisasi KAMMI
KAMMI adalah organisasi kader (harokatut tajdid) dan organisasi pergerkan (harokatul amal).


Sejarah Singkat KAMMI

KAMMI adalah sebuah lembaga aksi mahasiswa yang fenomenal. Betapa tidak, di usianya yang masih muda, dia telah sanggup menorehkan lembaran sejarah yang membuat siapapun terpana dan bertanya-tanya. Belum genap satu bulan setelah di deklarasikan, KAMMI melakukan gebrakan aksi perdananya yang mengejutkan, bertajuk “ Rapat Umum Mahasiswa dan Rakyat Indonesia” di lapangan Masjid Al –Azhar, Jakarta, pada tanggal 10 April 1998, di hadiri oleh lebih dari 20 ribu orang dari berbagai kalangan, serta berjalan dengan tertib dan aman.

Menyusul aksi perdananya di Jakarta, KAMMI terus menggulirkan aksi-aksi demonstrasinya di berbagai kampus dan kota yang menjadi jaringannya. Terjadi akselerasi bobot aksi yang luar biasa, baik secara kualitas maupun kuantitas, di hitung dari masa kelahirannya dan di bandingkan dengan kelompok-kelompok aksi mahasiswa lainnya.

KAMMI pun juga mampu bermain dengan cantik dalam berbagai aksinya, sehingga dia dapat terima oleh berbagai kalangan . Ia mampu menempatkan diri sebagai part of solution, bukan part of problem. Dengan demikian, banyak masalah yang dapat di pecahkan atau minimal di antisipasi.

Bahkan permainan cantiknya juga mampu masuk dan menggeserkan gedung MPR/DPR , sehingga aspirasi yang di bawanya memiliki bargaining power. Lengsernya Soeharto dari kursi kepresidenan juga tidak lepas dari aksi KAMMI. Lebih dari itu, di usinya yang masih muda, KAMMI sudah mampu melebarkan sayapnya ke berbagai berlahan dunia. Semua itu menjadikan KAMMI sebagai aktor kekuatan reformasi yang sangat di perhitunkan, bahkan menjadi rujukan berbagai aksi pergerakan.
Baca Selengkapnya ...

Persyaratan Pendaftaran LKP 1 Angkatan 21 KAMMI Komisariat Unhalu

Latihan Kepemimpinan Pemuda 1 atau sering di sebut LKP 1 adalah kegiatan pelatihan sekaligus pengkaderan calon anggota baru.
LKP 1 juga mempunyai nama lain yang lebih familiar yaitu Daurah Marhalah 1 atau DM 1.

Beberapa bulan telah berlalu sejak pelakasanaan  DM 1 angkatan 20 yaitu pada tanggal 8-9 Desember 2012 di aula Kantor Desa Sindang Kasih, Konsel.  Gambar di atas di ambil pada saat momen kegiatan.
Kini di periode kepegurusan 2013/2014, KAMMI Komisariat Unhalu akan kembali mengadakan DM 1 Angkatan 21.
Rencana awal pelaksanaannya yaitu pada tanggal 29-31 Maret 2013, namun kami mengundurkan waktu pelaksanaanya sampai tanggal 19-21 April 2013. Hal ini untuk memperpanjang waktu pendaftaran peserta.

Ini adalah kabar baik bagi mereka yang ingin menjadi peserta, di perpanjangnya waktu pendaftaran berarti kesempatan untuk menjadi peserta masih terbuka lebar.

Meski kegiatan ini di adakan oleh KAMMI Komisariat Unhalu , namun mereka yang berada di luar Unhalu pun seperti STIKES MW, UMK, UNIDAYAN, dan kampus di sekitar unhalu atau di luar Kendari pun tapi masih di sultra bisa menjadi peserta . Tidak ada batasan angkatan, entah itu angkatan 2009,2010,2011 atau 2012. Bahkan mereka yang di atas angkatan 2009 pun berpeluang untuk menjadi peserta.

Syarat untuk menjadi peserta tidak terlalu susah, silakan baca  di bawah ini :
1.    Mengisi Formulir
Silahkan anda download atau hubungi nomor kontak panitia untuk mengambil formulir (082347445545/085696390114).
Formulir yang sudah di isi di kembalikan kepada panitia paling lambat Satu hari sebelum Pra LKP 1.
2.    Mengikuti Pra LKP 1 yang di laksanakan pada tanggal 18 April 2013, tempat menunggu konfirmasi panitia.

Itu semua syarat untuk menjadi peserta. Selamat mengikuti Latihan Kepemimpinan Pemuda 1 KAMMI Komisariat Unhalu.
Baca Selengkapnya ...

Agenda-Agenda KAMMI Unhalu Periode 2013/2014

Screenshot Program Kerja KAMMI Unhalu Periode 2013/2014 dalam bentuk excel
Insya Allah dalam periode kepengurusan 2013/2014 ini, kami mempunyai agenda-agenda sebagai berikut :
Maret
1.    Forum Grup Diskusi  =>  Pekan ke-3
2.    Daurah Marhalah (DM) 1/ Latihan Kepemimpinan Pemuda (LKP)1 Angkatan 21   =>  Pekan ke-4

April
1.    Kajian Muslimah => Pekan ke- 1 sampai pekan ke-4
2.    Madrasah KAMMI = > Pekan ke- 1 sampai pekan ke-4
3.    Sekolah Kepenulisan = > Pekan ke-1
4.    Sekolah Politik = > pekan ke- 2
5.    Talk Show hari Ibu = > pekan ke-3
6.    TKM (Training Kepemimpinan Muslimah) => Pekan ke-4

Mei
1.    Kajian Muslimah = > Pekan ke-1 sampai pekan ke-4
2.    Public  Speaking Training = > Pekan ke-1
3.    Daurah Marhalah (DM) 1/Latihan Kepemimpinan Pemuda (LKP)1  Angkatan 22 =>  Pekan ke-2
4.    Madrasah KAMMI = > pekan ke-3 sampai pekan ke-4
5.    Forum Grup Diskusi (FGD) = > Pekan ke-3
6.    Sekolah Kepenulisan = > Pekan ke-4

Juni
1.    Kajian Muslimah = > pekan ke-1 sampai pekan ke- 4
2.    Madrasah KAMMI = > Pekan ke- 1 sampai pekan ke-2
3.    Public  Speaking Training = > Pekan ke-2
4.    Training Kepemimpinan Muslimah  = > Pekan ke-3

Juli
1.    Kajian Muslimah = > Pekan ke-1 sampai pekan ke-4
2.    Junior Camp 1 = > Pekan ke-2
3.    Outbound = > Pekan ke-2
4.    Bedah Buku = > Pekan ke- 3 sampai pekan ke- 4
5.    Berbagi Paket Sahur = > Pekan ke-3 sampai pekan ke-4
6.    Bakti Sosial = > Pekan ke-3 sampai pekan ke-4

Agustus
1.    Kajian Muslimah = > Pekan ke-1 sampai pekan ke-4
2.    Bedah Buku = > Pekan ke-1 sampai pekan ke-3
3.    Berbagi Paket sahur = > Pekan ke-1 sampai pekan ke-3

September

1.    Kajian Muslimah = > Pekan ke-1 sampai pekan ke-4
2.    Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Baru = > Pekan ke-1
3.    Pelatihan  Advokasi = > Pekan ke-2
4.    Talkshow = > Pekan ke-3
5.    Daurah Marhalah (DM) 1/Latihan Kepemimpinan Pemuda (LKP)1 Angkata 23 =>  Pekan ke-4

Oktober
1.    Kajian Muslimah = > Pekan ke-1 sampai pekan ke-4
2.    Madrasah KAMMI = > Pekan ke-1 sampai pekan ke-4
3.    Sekolah Kepenulisan = > Pekan ke-1
4.    Pelatihan  Jurnalistik = > Pekan ke-2
5.    Pelatihan Public Speaking = > Pekan ke- 3
6.    Training Kepemimpinan Muslimah (TKM) = > Pekan ke-4

November
1.    Kajian Muslimah = > Pekan ke-1 sampai pekan ke-4
2.    Daurah Siasi = > Pekan ke-1
3.    Daurah Marhalah (DM) 1/Latihan Kepemimpinan Pemuda (LKP)1  Angkatan 24 =>  Pekan ke-2
4.    Madrasah KAMMI = > Pekan ke- 3 sampai pekan ke-4
5.    Sekolah Kepenulisan = > Pekan ke-3

Desember

1.    Kajian Muslimah  = > Pekan ke-1 sampai pekan ke-2
2.    Madrasah KAMMI = > Pekan ke-1 sampai pekan ke-2
3.    Training Dasar Organisasi (TDO) = > Pekan ke-4

Januari

1.    Training Pengembangan diri

Keterangan :
1.    Kajian Muslimah di laksanakan setiap pekan, di mulai pada pekan ke-1 bulan april sampai pekan pekan ke-2 bulan desember.
2.    Daurah Marhalah (DM) 1/ Latihan Kepemimpinan Pemudah (LKP) 1 Insya Allah pada periode kepengurusan 2013/2014 ini, akan di laksanakan sebanyak 4 kali yaitu pada bulan 3,5,9 dan 11.
3.    Madrasah KAMMI  di laksanakan sebanyak 4 kali selepas pelaksanaan DM1/LKP1.

Departemen-departemen => 
1.    Kaderisasi (LM. Rasyid) : DM1, LKM Maba, Sekolah Kepenulisan, Pelatihan Publik Speaking, Madrasah KAMMI, Junior Camp 1, Bedah Buku, TDO dan Training Pengembangan Diri;
2.    Kemuslimahan (Rezky Hamdani):  Training Kepemimpinan Muslimah (TKM), Kajian Muslimah, Talkshow dan Outbound;
3.    Kebijakan Publik (Hendra Nelva Saputra ): Sekolah Politik, Daurah Siasi, FGD dan Training Advokasi;
4.    Humas (Herpin) : Berbagi Paket Sahur, Bakti Sosial (Baksos) dan Training Jurnalistik.

klik Dowload untuk mengunduh time schedule di atas dalam bentuk file excel.
Atau melalui Google Drive, klik Dowload.
Baca Selengkapnya ...
Kamis, 04 April 2013

Kirim Tulisan Anda di Blog KAMMI Komisariat Unhalu

Blog ini belum terlalu lama online yaitu sejak tanggal 03 Maret 2013. Bisa di lihat, artikelnya masih hitungan jari. Awalnya kami membuat blog ini dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan kader KAMMI Komisariat Unhalu dalam dunia kepenulisan serta sebagai sarana dakwah dan syiar Islam . Namun, kamipun tidak menutup kesempatan bagi simpatisan atau siapa saja yang ingin berbagi tulisannya kepada kami.
Target pengunjung ke depan blog ini minimal 100 orang perhari. Jadi, bila tulisan anda di blog ini maka minimal jumlah pembaca tulisan anda sekitar 100 orang.

Syaratnya tidak terlalu rumit, tulisan yang di kirim minimal berkisar di antara 400-500 kata. Tema tulisan bebas.
Jika anda berminat, langsung saja di kirim ke alamat emal : matsebelas057@gmail.com. Dan tinggalkan komentar untuk memberitahu bahwa tulisan anda telah di kirim

_Admin.
Baca Selengkapnya ...
Selasa, 02 April 2013

Awal Cerita Ketertarikanku pada KAMMI

Kisah ini pernah kutulis setahun yang lalu, tepat pada tanggal yang sama. Kini aku menuliskannya kembali dengan disertai harapan baru...

Siang itu terik matahari memanaskan kota Surabaya. Tanpa kompromi sinarnya menyengat kulitku, seakan ingin menghitamkan warnanya yang sudah gelap. Tubuh juga berkeringat. Tapi itu tak menghalangiku datang ke toko buku. Kebetulan, tak ada jadwal kuliah pada jam itu.

Ini kali kesekian aku terpesona dengan buku-buku tentang tarbiyah, Ikhwan dan Hasan Al Banna. Untaian kata-katanya menyentuh hatiku. Ketegasannya membangkitkan semangatku. Deskripsi gerakan dan tokohnya membuat aku penasaran untuk bertemu.

Saat itu aku telah bergabung di sebuah lembaga dakwah kampus. Aku bahkan telah diamanahi sebagai Sekretaris Umumnya. Namun, membandingkannya dengan buku-buku yang kubaca, aku merasa ada yang berbeda. Sosok gerakan ideal memenuhi pikiranku dan semakin mendesakku untuk mencarinya, untuk bergabung dengannya.

Hingga tibalah waktu itu. Kakiku tak tertahankan untuk kembali ke ITS. Kunjungan pertama memang gagal. Aku tak mendapatkan informasi yang kuinginkan. Tidak pula bertemu dengan orang yang fikrahnya mirip Ikhwan. Waktu itu aku bahkan ditawari untuk bergabung dengan sebuah gerakan yang mencurigakan; menurut buku yang kubaca, itu semacam gerakan sempalan.

Aku tak putus asa, aku yakin seperti yang kudengar di kampus ini aku akan menemukannya. Atau minimal mendapatkan informasi yang lebih jelas tentangnya.

Di masjid Manarul Ilmi, aku berjumpa dengan seorang mahasiswa yang sejuk wajahnya, teduh dan tajam sorot matanya. Berbicara dengannya aku mulai merasakan kekokohan aqidahnya dan kecerdasan pikirannya.

"Di Indonesia tidak ada Ikhwanul Muslimin, akhi," kata mahasiswa yang kemudian memperkenalkan namanya Agus Wahyu Dwianto itu setelah aku mengutarakan maksudku. "Tapi jika engkau ingin bergabung dengan gerakan Islam dan memperjuangkan dakwah, bergabunglah dengan KAMMI."

Aku tak tahu mengapa aku langsung menerima tawarannya. Mungkin karena pribadi Mas Agus yang mencerminkan keteladanan, atau karena fikrahnya yang sejalan dengan apa yang aku baca dan kini aku mencarinya. Atau mungkin, lebih tepatnya, karena kedua-duanya; muatan dakwah dan dainya.

Sebelum berpisah, Mas Agus mengundangku untuk hadir dalam halal bi halal selepas Ramadhan nanti. Aku mengiyakan.

Pertemuan keduaku dengan Mas Agus, dan pertemuan pertamaku dengan aktifis KAMMI 1011 berlangsung di Ma'had Ukhuwah Islamiyah. Acara halal bi halal dimulai dengan pembukaan dan sambutan ketua umum. Saat itu aku baru tahu bahwa Mas Agus adalah ketua umum. Pantas saja, pribadinya istimewa. Acara dilanjutkan dengan taujih ustadz. Aku lupa namanya, tetapi aku sangat ingat ia memulai taujihnya dengan mendemonstrasikan tetes-tetes yodium mengeruhkan air, menggambarkan maksiat menodai hati kita.

Selesai taujih yang menggetarkan, satu persatu ikhwah KAMMI menceritakan pengalaman mudiknya. Bukan sekedar cerita, ada banyak ibrah di sana. Bagaimana dakwah kampung selama liburan sangat berbeda nuansanya dengan dakwah kampus yang setiap hari digeluti. Hangatnya ukhuwah sangat terasa saat para ikhwan bersalaman dan berpelukan sebelum pulang, diiringi mata yang berkaca-kaca.

Pekan-pekan berikutnya membawa keindahan yang belum pernah kurasa. Ba'da Isya' hingga menjelang tengah malam, sekali dalam sepekan kami melingkar dalam forum kaderisasi.

"Akh, antum kalau pulang naik apa?," kata seorang ikhwah satu grup pada pertemuan ketiga, yang mulai menyadari bahwa aku tak membawa sepeda.
"Jalan kaki," jawabku agak malu. Sebab di waktu itu aku tak memiliki sepeda, apalagi motor. Berangkat dari semolowaru aku naik angkot. Pulangnya, sekitar jam 11 malam tak ada lagi angkot yang lewat. Aku menempuh jarak sekitar 7 Km itu dengan jalan kaki.
"Masya Allah, akhi... ane antar antum ya." Demikianlah, kini aku hampir selalu pulang dibonceng motor, kecuali saat ia absen dan tak ada lagi yang membawa motor.

Pertemuan halal bi halal di ma'had sesungguhnya telah membuat aku jatuh cinta pada KAMMI. Namun, momen ukhuwah demi ukhuwah seperti ini membuat cintaku menyala-nyala. Apalagi nasehat ruhiyah dalam setiap pertemuan pekanan itu. Jiwaku hidup. Dan anehnya, aku tak lagi mencari-cari Ikhwan. Mungkin ini yang disebut tsiqoh. Aku percaya dan yakin bahwa Ikhwan memang tak ada di Indonesia. Tapi tak apalah, tarbiyah dan ukhuwah yang aku dapatkan rasanya tidak jauh berbeda dari apa yang aku baca dalam buku-buku Ikhwan.

Hari-hariku selanjutnya banyak diwarnai aktifitas KAMMI; baik pengkaderannya, aktifitas sosialnya, hingga aksi-aksinya. KAMMI membuat hidupku lebih baik; pemahaman Islam kudapatkan, wawasan dan keilmuan berkembang, terasah pula skill organisasi dan kepemimpinan, serta turut aktif berkontribusi dalam dakwah Islam dan perbaikan negeri. Sekitar enam tahun kemudian aku beruntung bisa ikut DM3.

Kini, KAMMI yang kucintai telah berusia 15 tahun sejak ia dideklarasikan tahun 1998 silam. Dengan melihat perkembangan kondisi nasional di tahun ini yang karut marut, di mana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sebelumnya merupakan lembaga pemerintah paling dipercaya publik kini juga tampak tak lagi independen, cinta dan harapanku pada KAMMI kembali bersatu dalam hati. Jika beberapa tahun terakhir ini gerakan mahasiswa terkesan “mati suri”, agaknya saat ini adalah momentum untuk bangkit. KAMMI bisa menjadi pelopor dan bergandengan tangan dengan sesama gerakan mahasiswa untuk kembali bergerak.

Terlebih, apa yang baru saja dilontarkan Ketua KPK Abraham Samad, bahwa ada kelompok yang mau mengkudeta dirinya. Ditambah dengan pengakuan juru bicara KPK Johan Budi bahwa memang kerap ada perbedaan diantara pemimpin KPK, kepercayaan masyarakat terhadap lembaga super bodi itu semakin memudar. Dan ini berbahaya. Kepada lembaga mana lagi publik akan percaya jika KPK saja sudah tidak independen dan dicengkeram “konspirasi”?

Maka harapanku pada KAMMI yang kucintai adalah, tunjukkan gerakanmu untuk mendukung KPK berani jujur. Hingga ia tidak diskriminatif. Tidak mengorbankan pihak yang tidak bersalah dan membiarkan pihak yang terlibat kasus mega korupsi. Bukankah banyak rekaman yang didapat KPK dari hasil penyadapan? Sayangnya, semua itu terserah KPK apakah mau membukanya ke publik atau tidak. Kita juga tak pernah tahu dari sekian banyak penyadapan itu mana yang akan dijadikan barang bukti dan mana yang tetap disimpan rapi atau bahkan dimusnahkan. KAMMI dan gerakan mahasiswa bisa memainkan perannya, mendorong KPK agar tetap independen dan bersatu, agar berani jujur. Hebat.

Selamat Milad KAMMI; tulis kembali sejarah, tuntaskan perubahan! Jangan titipkan reformasi yang telah engkau mulai! [Abu Nida]

Di kutip dari : Bersama Dakwah.com
Baca Selengkapnya ...